Mahasiswa KKN Unim Mojokerto Dorong UMKM Simongagrok Go Digital melalui Aplikasi Tumbas
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Mojokerto (Unim) mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Simongagrok untuk mendaftarkan usaha mereka ke aplikasi Tumbas. Ajakan ini disampaikan dalam acara sosialisasi yang diselenggarakan oleh tim KKN Unim Mojokerto di Balai Desa Simongagrok pada Rabu (7/8/2024).
Sosialisasi yang mengusung tema “Penerapan dan Penggunaan Aplikasi Tumbas dalam Upaya Meningkatkan Daya Saing Penjualan UMKM” ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM, khususnya yang berada di Desa Simongagrok.
“Era digital terus berkembang. Teknologi menjadi salah satu pilar utama transformasi di berbagai sektor, terutama dalam bidang ekonomi. UMKM adalah salah satu sektor yang dapat memperoleh manfaat besar dari implementasi aplikasi digital. Dengan memanfaatkan teknologi, diharapkan akan ada perubahan signifikan dalam operasional dan pertumbuhan UMKM, serta membuka peluang bisnis yang lebih luas,” ujar Santosa, dosen pembimbing lapangan, pada Kamis (8/8/2024).
Tumbas merupakan platform digital yang menyediakan berbagai produk dari penjual atau pelaku usaha lokal di Kabupaten Mojokerto. Aplikasi ini menawarkan berbagai jenis produk seperti kuliner, sembako, sayur dan buah, hingga kerajinan lokal.
“Pada masa pandemi COVID-19, pelaku usaha menghadapi tantangan dalam memasarkan produk mereka. Meski proses produksi tetap berjalan, pemasaran menjadi kendala besar. Untuk bertahan, pasar tradisional perlu didorong menjadi pasar digital, dan aplikasi Tumbas adalah salah satu solusinya,” papar Sekar, perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto.
Santosa melanjutkan bahwa melalui aplikasi Tumbas, UMKM di Simongagrok dapat menjangkau pasar yang lebih luas tanpa harus bergantung pada pasar offline.
“Para pelaku UMKM sangat antusias untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara menjual produk melalui aplikasi, proses pengiriman, serta fitur-fitur lain yang ditawarkan oleh Tumbas,” ungkap Titi, salah satu pelaku UMKM dari Simongagrok.
Selain sosialisasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto juga mengadakan pelatihan pendaftaran aplikasi Tumbas bagi pelaku UMKM di Desa Simongagrok. Sementara itu, tim KKN Unim Mojokerto memberikan pendampingan dalam proses pendaftaran dan instalasi aplikasi Tumbas.
Sumber : unim.ac.id